Pertama kali ikut ingin ikut kelas matrikulasi karena ingin tau seorang ibu profesional itu harus seperti apa.
Dari batch 2 ingin ikut tetapi telat tau sehingga pendaftaran kelas sudah ditutup.
Menunggu batch 3 berharap bisa ikut kelas. Awalnya hanya mengira nantinya akan dapat materi seputar mendidik anak dan mengelola keluarga saja.
Ternyata tidak. Kelas Matrikulasi seperti kelas “introspeksi diri”
Jika ingin keluarga yang disiplin maka disiplinkan diri dulu.
Jika ingin keluarga yang berkualitas maka bentuklah kualitas diri dulu.
Kelas Matrikulasi seperti membangun dari diri dari tidur panjang. Selama ini berfikir dengan saya resign dan fokus ke keluarga dan anak maka saya sudah berusaha memberikan yang terbaik untuk keluarga. Lupakan impian cukup fokus kepada anak dan keluarga.
Namun di kelas matrikulasi malah membantu menguatkan impian lama. Cita cita dan potensi diri harus di manfaatkan untuk keluarga dan anak. Lebih baik lagi jika dapat bermanfaat bagi lingkungan sekitar dan masyarakat banyak
Seorang ibu tidak hanya menerima apa yang diberikan suami dirumah. Tapi seorang ibu harus menghebatkan potensi dirinya agar bisa membangun keluarga hebat. Bukan malah memendam potensi yang ada.
Seorang ibu harus menghebatkan potensi dirinya agar bisa berbagi manfaat untuk lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Bukan hanya membangun keluarga hebatnya saja.
Terimakasih IIP. Membuat saya semakin ingin belajar dan memperbaiki potensi diri.
Berharap saya bisa menjadi ibu hebat yang bisa membangun keluarga hebat.
❤❤❤
Eka Mustika Sari
peserta kelas matrikulasi batch #3
