Seputar sibling rivalry

Ayah bunda, kami share tentang parenting semoga bermanfaat…

Seputar sibling rivalry..

1. Orangtua seringkali tanpa sadar mengabaikan anak no.1 ketika anak no.2 lahir,dan menganggap si kk sbg pengganggu.

2. Anak no.1 sering menganggap anak no.2 sbg pengambil ortunya krn orangtua lupa menyiapkan si kk.

3. Ketika anak berkelahi,ortu seharusnya tdk mjd hakim yg langsung memutuskan siapa yg salah,tp sbg mediator.

4. Seharusnya anak2 dilatih utk menyelesaikan masalahnya sendiri ketika berkelahi. Bantu,bukan selesaikan.

5. Kk tidak harus mengalah hanya karena mrk lebih tua,lebih besar. Adik jg harus belajar bersabar utk meminjam.

6. Ketika si kk blm mau meminjamkan mainannya,orangtua tdk boleh memaksakan si kk.

7. Seringkali karena lelah,emosi & terkejar waktu,ortu mencari jalan pintas dan menyelesaikan masalah secara cepat.

8. Ajak kk-adik berdialog,cari apa (bukan SIAPA) yang salah,dan cari jalan tengah yg damai.

9. Setelah diajarkan bgmn menyelesaikan masalah,anak bisa diperbolehkan utk melakukannya sendiri.

10. Tdk banyak perbedaan antara proses penyelesaian masalah antara kk-adik yang sama maupun berbeda jenis kelaminnya.

11. Anak harus belajar membela dirinya,menyelesaikan masalahnya,karena mereka membutuhkan keterampilan itu nanti.

12. Konflik di masa kecil hrus diselesaikan dg baik dan bijak krn bs mjd bibit utk konflik dimasa dewasa. Sekarang berebut mainan,nanti berebut warisan.

13. Penanganan yg salah dr pihak ortu ttg #siblingrivalry antara kk-adik bs menimbulkan kebencian antar keduanya.

14. Konsep kepemilikan harus diajarkan sejak sangat dini,krn anak harus belajar menghargai barang miliknya dan org lain.

15. Orangtua harus adil,dan adil bukan berarti memberikan segala sesuatu yg sama kpd keduanya,tp sesuai kebutuhan.

-Yayasan Kita dan Buah Hati-